Ringkasan .Bentuk Kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat tampak dalam kehidupan? sosial politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, dan kehidupan umat beragama. sosial politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, dan sistem peradilan. hukum, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan kehidupan umat beragama. perdagangan, keamanan dan pertahanan ContohBentuk Kerja Sama Di Masyarakat 1. Kerja bakti membersihkan got 2. Kerja sama membangun masjid 3. Gotong royong membangun rumah 4. Musyawarah RT atau RW 5. Merawat orang meninggal 6. Membersihkan lingkungan setelah banjir 7. Menaman pohon bersama 8. Bekerja sama membangun jalan 9. Ronda, untuk menjaga keamanan daerah 10. Adanyasemangat kerjasama (gotong royong) 3. Memelihara persatuan dan kesatuan. 4. Ciri khas sosialisme ialah tuntutan penghapusan atau pembatasan hak milik pribadi sebagai sarana utama untuk membangun suatu masyarakat yang sekaligus bebas dan selaras. Negara diperlukan untuk mengatur masyarakat. Dimana negara akan melakukan apa saja 18nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas adalah: 1. Religius. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur. untukbersama, dan kerjasama (gotong royong). Kata Kunci: Solidaritas, Tradisi, Makna. 1. PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Kekayaan tersebut tak terhitung dan tak ternilai harganya. Hampir di setiap daerah kita bisa menjumpai beraneka ragam budaya yang tersaji dan dimiliki. PengertianGotong Royong - Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia. Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain [] No Bentuk kerja sama/gotong royong Makna buat pribadi Makna buat kelompok/ masyarakat 1. Contoh : Membersihkan selokan/gorong- gorong. Kepuasan batin telah mampu berbagi untuk sesama. Saluran air di lingkungan masyarakat lancar sehingga tidak ada banjir. 2. Membersihkan ruangan kelas. 3. Mengerjakan tugas kelompok. 4. Gotongroyong, sebagaimana di beberapa daerah berbeda dalam memberikan julukan pada kegiatan ini, seperti dalam suku Jawa mereka memberikan nama kerjasama ini dengan gotong royong, gugur gunung, atau sambatan. Sedangkan pada suku Lampung mereka cenderung menamai kegiatan gotong royong ini dengan julukan sakai sambaian artinya saling membantu Gotongroyong membuat jalan. Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama. Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan. Tidak merusak lingkungan karena bisa membahayakan orang lain. Itulah 5 contoh keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang bisa kita terapkan bersama. Contoh penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari Aktivitasgotong royong dalam APBDes diuangkan dan dilaporkan sebagai input pembangunan, padahal dalam kenyataannya masyarakat bekerja dengan "sukarela" tanpa menerima bayaran sepeserpun. Perkembangan permasalahan sosial dalam masyarakat begitu kompleks sehingga diperlukan penanganan secara sungguh-sungguh, cepat, tepat dan berkelanjutan. XKMrez0. Pengertian Gotong Royong, Manfaat, Tujuan, Nilai, Azas, Menurut Ahli dan Contoh suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer, mudah dan ringan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Akhlak – Tujuan, Jenis, Ruang, Lingkup, Faktor, Karimah, Perbedaan Pengertian Gotong Royong Gotong royong merupakan salah satu cirri khas bangsa Indonesia khususnya bulukumba, sebagaimana yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke 3 “persatuan Indonesia”. Perilaku gotong royong yang dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong merupakan kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agaer kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer, mudah dan ringan. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara lain pembangunan fasilitas umum dan membersihkan lingkungan sekitar. Sikap gotong royong itu seharusnya dimiliki seluruh elemen atau lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Karena dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan masyarakat melakukan kegiatan dengan cara bergotong royong. Dengan demikian segala sesuatu yang akan dikerjakan dapat lebih mudah dancepat diselesaikan dan pastinya pembangunan di daerah tersebut akan semakin lancar dan maju. Bukan itu saja, tetapi dengan adanya kesadaran setiap elemen dan lapisan masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong royong maka hubungan persaudaraan atau silaturahmi akan semakin erat. Nilai-nilai budaya mulai dengan deras masuk dan menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia. Kehidupan perekonomian masyarakat berangsur-angsur berubah dari ekonomi agraris ke industri. Industri berkembang maju dan pada zaman sekarang tatanan kehidupan lebih banyak didasarkan pada pertimbangan ekonomi sehingga bersifat materialistis. Maka nilai kegotong royongan pada masyarakat telah memudar. Contoh – contoh kegiatan gotong royong Membersihkan jalan Membersihkan sampah Membersihkan masjid Membersihkan lingkungan sekitar Pengertian gotong royong dalam KBBI bekerja bersama-sama tolong- menolong, bantu-membantudiantara anggota-anggota suatu komunitas. menurut Koentjaraningrat 1961 2, gotong royong adalah kerjasama “Tidak beriman salah seorang diantara kamu sampai ia mencintai saudaranya sama dengan mencintai dirinya sendiri”. Menurut Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo dalam Selvi S. Padeo, 2012 88 mengemukakan gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktifitas kerja sama yang lain. Menurut Koenjaraningrat dalam Selvi S. Padeo, 2012 87 mengemukakan gotong royong merupakan suatu konsep yang erat sangkut pautnya dengan kehidupan masyarakat sebagai petani pada masyarakat agraris. Gotong royong merupakan suatu sistem pengarahan tenaga tambahan dari luar keluarga untuk mengisi kekurangan dalam rangka aktifitas produksi bercocok tanam. Gotong Royong menurut Mubyarto adalah kegiatan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Sistem Pemerintahan 2 Kamar Beserta Contohnya Manfaat Gotong Royong Agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya Dapat terjalinnya rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat Supaya kehidupan bermasyarakat itu lebih baik dengan diadakannya gotong-royong Pekerjaan selesai dengan cepat tanpa harus mengeluarkan biaya ataupun kas RT/RW, dan jika berupa pembangunan fisik gedung akan sangat menghemat anggaran , karena biaya untuk tenaga kerja berkurang dengan adanya Gotong Royong. Tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan sesama warga semakin erat, yang pejabat kenal dengan tetangga yang pekerja/buruh, yang pedagang kenal dengan yang bekerja sebagai sopir, yang kaya kenal dengan yang miskin, begitu juga sebaliknya. Keamanan lingkungan semakin terjamin, dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan serta saling kenal diantara warga tentunya jika ada pendatang baru ataupun ada tamu asing yang mencurigakan tentu warga akan cepat mengetahuinya. Ketentraman dan kedamaian, akan diperoleh jika antar sesama warga saling peduli dan saling membantu dengan sesama warga lainya. Gotong royong tidak mengenal perbedaan, sehingga ketika di laksanakan semua akan terasa sama. Tujuan Gotong Royong nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk melakukan sesuatu secara bersama” demi kepentingan bersama atau individu tertentu. adapun nilai” yang terkandung dalam kegotong royongan , diantaranya 1 kebersamaan Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara bersama” untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama. 2 persatuan Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan persatuan antar anggota masyarakat. Dengan persatuan yang ada, masyakarat menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi permasalahan yang muncul. 3 rela berkorban Gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berbentuk apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. Semua pengorbanan tersebut dilakukan demi kepentingan bersama. Masyarakat rela mengesampingkan kebutuhan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama. 4 tolong menolong Gotong royong membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong satu sama lain. Sekecil apapun kontribusi seseorang dalam gotong royong, selalu dapat memberikan pertolongan dan manfaat untuk orang lain. 5 sosialisasi Gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah maskhluk sosial. Gotong royong membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain sehingga proses sosialisasi dapat terus terjaga keberlangsungannya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 25 Contoh Lembaga Pendidikan Fungsi, Pengertian, Ciri Tujuan Gotong Royong Bagi Diri Sendiri Dan Masyarakat tujuannya yaitu untuk mengajak kita semua untuk selalu bekerja bersama-sama , untuk lebih meningkatkan kebersamaan . karena kita sebagai makhlukn sosial tidak bsa hidup tanpa bantuan orang lain. bergotong royong juga bisa membuat kita menjadi lebih kompak dan juga bisa lebih mengenal satu sama yang lainnya. Dengan bergotong royong kita bisa saling tolong menolong misalkan, saat kita ingin mendirikan rumah, mengerjakan sawah, membantu tetangga yang sedang berduka, hingga saling bahu mambahu untuk mempejuangkan negaranya. Dengan bergotong royong semua tugas yang kita lakukan akan menjadi ringan. Membuat Setiap Pekerjaan Menjadi Lebih Ringan. Mempererat Rasa Persatuan dan Kesatuan. Menghemat Pengeluaran. Untuk menyelesai kan pekerjaan dengan cepat. untuk mengikat tali erat persaudaraan antar sesama , Bisa berkumpul dengan Tetangga / siapa saja yg ada dalam pelaksanaan Gotong royong. Upaya Melestarikan Gotong Royong Sudah menjadi harapan semua pihak agar semangat gotong royong yang semakin lama semakin memudar seiring dengan kemajuan dalam dunia digital, maka setidaknya perlu diperhatikan beberapa hal berikut agar kelestarian perilaku gotong royong dapat bertahan. Adapun beberapa upaya yang dimaksudkan tersebut sebagai berikut. Pihak masyarakat Meminimalisir atau bahkan menghilangkan anggapan yang menyatakan bahwa perilaku gotong royong tidak penting . Dengan cara seperti ini maka dapat dimungkinkan akan terbangun motivasi internal pada masyarakat lapisan bawah untuk menanamkan semangat melestarikan perilaku kegotongroyongan. Tidak memanfaatkan berbagai macam kasus tertentu RAS sebagai upaya untuk menunggangi dengan perilaku gotongroyong. Aapabila hal ini dilakukan akan menciderai nilai dari gotong royong tersebut. Meminimalisir jarak yang jauh antar lapisan masyarakat. Dengan cara ini maka dimungkinkan apabila ada gotong royong yang dilakukan tidak semakin canggung dilakukan. Pihak Pemerintah Mampu memberi contoh atau ketedanan bagi masyarakat agar senantiasa mengaktifkan kebiasaan gotong royong dengan terjun langsung ke lapangan. Memberikan reward bagi pihak tertentu yang senantiasa melestarikan tradisi gotong royong. Hal ini apabila dilakukan akan memberikan motivasi positif dan atau rangsangan agar senantiasa memasyarakat. Kendala Gotong Royong di Era Digital Membuat sesuatu yang baik dan melestarikan hal tersebut bukan sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan, salah satunya semangat untuk melestarikan perilaku atau semangat kegotongroyongan di tengah masyarakat. Berikut ini akan disajikan sejumlah kendala yang dihadapi terkait dengan perilaku gotong royong yang ada di tengah masyarakat. Terdapat anggapan bahwa gotong-royong yang dimiliki bangsa ini hanya bersifat aman dan menguntungkan bersama. Sementara gotong-royong yang susah bersama adalah sesuatu yang sulit diperoleh. Gotong-royong yang dimiliki bangsa ini adalah gotong-royong yang harus mempunyai feed back. Adanya trend mengenai peningkatan intensitas jumlah kasus konflik/ kekerasan yang bernuansa agama dari tahun 2009 hingga 2012 menjadi catatan sendiri. Perlu dipahami bahwa adanya konflik berbasis keagamaan ini akan menjadi ancaman serius dimasa mendatang bagi keutuhan bangsa Indonesia. Nilai-nilai karakter gotong royong yang dikembangkan di sekolah belum terjabarkan secara menyeluruh, sehingga berdampak pada pemahaman setengah yang dimiliki siswa mengenai perilaku gotong royong tersebut. Kurangnya pemahaman pihak masyarakat bahwa saat ini tidak relevan ketika harus menggunakan prinsip gotong royong, sehingga pemahaman seperti ini akan dianggap sama dan tidak ada kesalahan di dalamnya. Mulai memudarnya rasa sosial yang tertanam di masyarakat, baik wilayah di pedesaan maupun di perkotaan. Kalau diperkotaan sudah bisa kita maklumi, karena tantangan hidup sangat berat, tanpa uang bisa mati kelaparan. Sedangkan di desa masih punya kemudahan untuk bertahan hidup. Kurangnya keteladanan dari pihak pemerintah sendiri, umumnya tidak pernah turun tangan ke dalam masyarakat untuk membangkitkan rasa sosial yang sudah lama hilang di dalam masyarakat. Demikian sejumlah yang mungkin akan dapat dikaji ulang terkait dengan semakin memudarnya semangat gotong royong di masyarakat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Makalah Teks Debat Azas Kegotong Royongan Sekarang mari kita lihat pengamalan azas gotong royong dalam berbagai kehidupan! Perwujudan partisipasi rakyat dalam reformasi merupakan pengabdian dan kesetiaan masyarakat terhadap program reformasi yang mana senantiasa berbicara, bergotong royong dalam kebersamaan melakukan suatu pekerjaan. Sikap gotong royong memang sudah menjadi kepribadian bangsa Indonesia yang harus benar-benar dijaga dan dipelihara, akan tetapi arus kemajuan ilmu dan teknologi ternyata membawa pengaruh yang cukup besar terhadap sikap dan kepribadian suatu bangsa, serta selalu diikuti oleh perubahan tatanan nilai dan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat. Adapun nilai-nilai gotong royong yang telah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia, tentu tidak akan lepas dari pengaruh tersebut. Namun syukurlah bahwa sistem budaya kita dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan yang merupakan benteng kokoh dalam menghadapi arus perubahan jaman. Untuk dapat meningkatkan pengamalan azas kegotongroyongan dalam berbagai kehidupan perlu membahas latar belakang dan alasan pentingnya bergotong rotong yaitu Bahwa manusia membutuhkan sesamanya dalam mencapai kesejahteraan baik jasmani maupun rohani. Manusia baru berarti dalam kehidupannya apabila ia berada dalam kehidupan sesamanya. Manusia sebagai mahluk berbudi luhur memiliki rasa saling mencintai, mengasihidan tenggang rasa terhadap sesamanya. Dasar keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengharuskan setiap manusia untuk bekerjasama, bergotong royong dalam mencapai kesehjahteraan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat. Usaha yang dilakukan secara gotong royong akan menjadikan suatu kegiatan terasa lebih ringan, mudah dan lancar. Faktor Pendorong Gotong – royong aManusia sebagai makhluk sosial. bKeikhlasan berpartisipasi dan kebersamaan/persatuan. cAdanya kesadaran saling membantu dan mengutamakan kepentingan bersama/umum. dPeningkatan/pemenuhan kesejahteraan. eUsahaha penyesuaian dan integrasi/penyatuan kepentingan sendiri dengan kepentingan bersama. Upaya dan Peranan Gotong Royong Peranan Masyarakat Masyarakat di kelurahan sayang sebenarnya sangat antusias jika ada kegiatan bersama gotong-royong, namun mungkin karena faktor penghambat di atas tidak sedikit masyarakat yang tidak ikut serta dalam kegiatan. Perlu adanya perbaikan pada sistem masyarakat itu sendiri, hal ini dapat dilakukan oleh pemimpin seperti ketua RT, RW dan Lurah/Kades untuk lebih mengoptimalkan sosialisati tentang persatuan dan kebersamaan. Peranan Tokoh Masyarakat Peranan tokoh di masyarakat kelurahan sayang sebenarnya sudah maksimal, mulai dari RT, tokoh agama sampai Kepala kelurahan. Peranan yang di berikan misalnya dalam bentuk sosialisasi. Misalnya, dari tokoh RT ada sosialisasi bahwa bergotong-royong adalah cerminan kerukunan antar tetangga, dari tokoh agama bahwa gotong-royong adalah ciri manusia yang patuh terhadap sunah rosul yaitu “sebaik-baiknya warga ialah warga yang bisa berkerja sama tanpa memandang suatu perbedaan” dan “bergotong-royonglah kamu dalam kebaikan dan jangan bergotong-royong kamu sekalian dalam keburukan”. Peranan Pemerintah Dalam hal ini pemerintah sudah mewadahi dan menyediakan sarana dan prasarana untuk berbagai kegiatan, diantaranya menyediakan gerobak pengangkut tambahan, memberikan alat kebersihan. Bahkan pemerintah sering menerjunkan langsung aparat pemerintahan seperti Polisi Militer untuk ikut serta dalam kegiatan itu, misalnya dalam kegiatan kerja bakti kebersihan. Karakteristik Gotong royong Perilaku gotong royong bukan sesuatu yang terjadi tanpa dapat diidentifikasi. Dengan adanya perilaku ini, maka secara tidak langsung masyarakat secara umum diberikan beberapa wacana terkait dengan karakteristik yang melekat pada perilaku gotong royong tersebut. Berikut penjelasan yang dimaksudkan. Gotong-royong sudah tidak dapat dipungkiri lagi sebagai ciri khas bangsa Indonesia yang turun temurun, sehingga keberadaannya harus dipertahankan. Pola seperti ini merupakan bentuk nyata dari solidaritas mekanik yang terdapat dalam kehidupan masyarakat, sehingga setiap warga yang terlibat di dalamnya memiliki hak untuk dibantu dan berkewajiban untuk membantu, dengan kata lain di dalamnya terdapat azas timbal balik. Beberapa karakteristik yang dimungkinkan cukup merepresentasikan perilaku gotong-royong dapat dinyatakan sebagai berikut. Sebagai sifat dasar bangsa Indonesia yang menjadi unggulan bangsa dan tidak dimiliki bangsa lain. Terdapat rasa kebersamaan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Sebagai bahan pertimbangan bahwa nilai-nilai kebersamaan yang selama ini ada perlu senantiasa dijunjung tinggi dan dilestarikan agar semakin lama tidak semakin memudar. Memiliki nilai yang luhur dalam kehidupan. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, karena di dalam kegiatan gotong-royong, setiap pekerjaan dilakukan secara bersama-sama tanpa memandang kedudukan seseorang tetapi memandang keterlibatan dalam suatu proses pekerjaan sampai sesuai dengan yang diharapkan. Mengandung arti saling membantu yang dilakukan demi kebahagiaan dan kerukunan hidup bermasyarakat. Suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan sifatnya sukarela tanpa mengharap imbalan apapun dengan tujuan suatu pekerjaan atau kegiatan akan berjalan dengan mudah, lancar dan ringan. Demikian beberapa karakteristik yang cukup representasif terkait dengan seluk beluk perilaku gotong royong yang ada di masyarakat. Pendekatan Gotong Royong Melalui Pendidikan Rasa kesadaran untuk bergotong royong yang mulai hilang harus ditumbuhkan. Rasa gotong royong dapat distimulasi dan ditumbuhkan lagi mulai dari sistem pendidikan. Dari pendidikan dimulai untuk diajarkan seberapa pentingnya gotong royong. Dengan penanaman dan pengenalan nilai gotong royong sebagai nilai pokok akan membawa ke arah pemahaman konsep dan pengertian manfaat dari gotong royong itu sendiri. Sehingga gotong royong menjadi nilai luhur yang terus dijaga dan diturunkan untuk generasi seterusnya. Salah satu saran untuk menanamkan nilai gotong royong melalui system pendidikan yaitu memasukkan materi gotong royong pada salah satu mata pelajaran pokok. Bukan hanya berhenti disitu, namun materi ini terus ada pada setiap tahunnya sehingga nilai-nilai dari gotong royong tidak mudah terlupakan. Lebih baik lagi apabila ada praktik langsung untuk materi gotong royong karena segala sesuatu lebih mudah dipahami dan diambil hikmahnya apabila kita langsung melaksanakannya. Diharapkan dengan ini dapat ditanamkan nilai gotong royong dengan baik. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Sistem Sosial Budaya Indonesia Menurut Para Ahli Budaya Pendekatan Gotong Royong Melalui Pekerjaan Kebutuhan akan sehari-hari dari setiap individu akan membuat salah satu nilai gotong royong memudar. Tidak memikirkan kepentingan bersama melainkan bekerja sendiri untuk mencapai tujuan yang diharapkan atau bahkan saling “membunuh” satu sama lain untuk mencapainya. Pada zaman modern ini rasa gotong royong sebenarnya masih ada dalam setiap diri masyarakat Indonesia tetapi gotong royong sekarang adalah menjadi sarana untuk mencapai keinginannya sendiri. Contohnya, seseorang memerlukan bantuan meminta tolong pada orang lain untuk membantu dia. Ketika pekerjaannya sudah selesai tidak ada tidak ada terjadi suatu hubungan antara orang yg minta tolong dengan orang yang diminta tolong karena hubungan mereka hanya sebatas pekerjaan itu saja. Hal ini membuktikan bahwa gotong royong adalah salah satu perekat bangsa ini telah hilang, karena ingin mencari keinginan sendiri. Salah satu cara untuk menumbuhkan gotong royong ini pada bidang pekerjaan adalah dengan mengadakan suatu event pada setiap kegiatan perkantoran. Event tersebut bukan hanya event tahunan biasa, melainkan event dimana dapat mempererat ikatan persaudaraan satu sama lain. Event seperti Family day pada bidang pekerjaan akan, cukup membantu untuk menumbuhkan dan memperkuat silaturahmi dan persaudaraan serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Mungkin hal ini sepele, tapi jika dilakukan secara teratur akan menimbulkan kembali gotong royong tersebut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli Serta Contohnya Lengkap Contoh Gotong Royong Contoh Pasca letusan Gunung Kelud, mereka pun mulai berbenah Sejumlah siswa SDN 02 Sumberari membersihkan pasir dan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud di sekolah mereka, Nglegok, Blitar, Jawa Timur, Senin 17/2. Pada hari pertama masuk sekolah pasca erupsi Gunung Kelud, kegiatan belajar mengajar digantikan dengan bergotong royong membersihkan material vulkanik. ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan. Contoh Membersihkan Lingkungan Sekolah Menjelang Libur Semester Tidak terasa ulangan semester telah selesai, tidak lama lagi bagi raport dan liburan. Sebelum liburan, di sekolah diadakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Seluruh warga sekolah ikut serta dalam kegiatan tersebut, ada yang mencangkul, memotong rumput, menyapu, dan membuang sampah. Semua siswa terlihat bersemangat bekerja karena sebentar lagi liburan, Sebagian ada yang bekerja sambil bercanda dengan teman temannya juga. Contoh Warga di Kecamatan Eris Gotong Royong Bersihkan Trotoar Jalan Sejumlah warga di kecamatan Eris, Jumat 14/06, terlihat bergotong royong untuk membersihkan ruas jalan raya yang menghubungkan kecamatan Eris dan kecamatan Kakas. Camat Kecamatan Eris Dedy Tumarar menjelaskan, pemerintah kecamatan memang telah memberikan instruksi kepada para hukum tua desa di kecamatan Eris, agar supaya menghimbau warga untuk bersama-sama gotong royong membersihkan jalan tersebut. Menurutnya, selain untuk memelihara kebersihan lingkungan, pembersihan semak-semak yang tumbuh disisi jalan juga dapat mengurangi resiko kecelakaan. “Semak yang tumbuh disisi jalan, apalagi yang ada ditikungan jalan, bisa menghalangi pandangan pengendara kendaraan bermotor, dan itu berpotensi untuk mengakibatkan terjadinya kecelakaan,” ucap Tumarar. Dia menambahkan, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan pada setiap hari Jumat, memang sudah menjadi agenda mingguan di kecamatan Eris. Selain itu, dia juga berharap, kegiatan seperti ini dapat memberi manfaat yang baik serta mendorong semangat warga, untuk lebih giat menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. Jeksen Kewas. Contoh yang kedua, ialah kerja bakti kebersihan. Masyarakat di Kelurahan sayang sadar betul bahwa kebersihan itu adalah keindahan, kedamaian dan kebersihan itu adalah sebagian dari pada iman, maka dari itu pada saat diadakan kerja bakti kebersihan antusias warga masyarakan sangat tinggi. Antusias warga itu terlihat dari banyaknya warga masyarakat yang turun langsung ke lapangan untuk membersihkan sampah, rumput liar, memperbaiki selokan, dan masih banyak kegiatan lainnya. Dan ada juga warga masyarakat yang dengan sengaja dan ikhlas memberikan makanan dan minuman kepada warga lainnya yang sedang bekerja, sehingga rasa persatuan dan kebersamaannya pun menjadi semakin tinggi dan baik. Contoh Kegiatan Kerja bakti di hari minggu Membangun rumah salah satu warga, hal ini banyak dilakukan pedesaan sebagai wujud kerukunan dan kebersamaan yang terkadang membangun rumah hanya dalam waktu satu hari saja, namun sayangnya gotong royong yang di jawa disebut sebagai sambatan ini telah banyak ditinggalkan seiring maraknya orientasi kehidupan materialistis sehingga setiap pekerjaan dinilai dengan uang atau benda yang dapat dirasakan nilainya secara langsung. Membangun masjid sebagai tempat ibadah, puji syukur karena kegiatan ini tidak terkikis oleh zaman sehingga banyak ditemukan bangunan masjid berarsitektur indah sebagai bukti berjalanya kegiatan kerja bakti ini, salah satu bangunan hasil gotong royong yaitu masjid agung demak yang telah berusia ribuan tahun. Membersihkan lingkungan, pembersihan got dan sampah lingkungan bisa menjadi bagian dari kegiatan gotong royong kerja bakti di hari minggu untuk mempererat kebersamaan warga seperti daerah perumahan di kota besar yang bepotensi memunculkan gaya hidup individualis atau istilah umumnya tidak kenal tetangga. Membangun jalan sebagai fasilitas umum, ternyata banyak ditemukan jalan yang dibangun hasil swadaya iuran dan dikerjakan oleh masyarakat. Membangun sarana olahraga bersama seperti lapangan sepak bola dan tempat olahraga jenis lainya. Membangun pagar umum, pada lingkungan perumahan yang belum dilengkapi pagar oleh pihak developer terkadang terjadi inisiatif warga untuk mndirikan pagar dengan alasan estetika atau keamanan lingkungan. Menanam pohon untuk penghijauan lingkungan. Melakukan rapat warga dihari minggu juga bisa dikategorikan sebagai bagian dari gotong royong. Apapaun tipe gotong royong atau kerja bakti yang dilakukan semoga bisa membawa kebaikan bagi seluruh warga. hendaknya kegiatan ini dilakukan tanpa rasa terpaksa karena rasa ikhlas akan membuat suatu kenyamanan dalam bekerja, dan yang tak kalah penting adalah bukanlah bagaimana wujud kerja bakti itu namun lebih utama pada nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Salah satu pilar dalam Pancasila adalah gotong royong yang menjadi karakteristik orang Indonesia. Hal itu sesuai dengan sila ketiga dalam Pancasila yaitu, persatuan Indonesia. Perilaku gotong royong atau saling membantu sudah ada dan dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Gotong royong adalah suatu kepribadian bangsa serta budaya yang sudah melekat dan berakar di dalam kehidupan masyarakat. Penjelasan Singkat Tentang Gotong Royong Sebagaimana yang telah ditulis dalam paragraf sebelumnya bahwa gotong royong merupakan salah satu asas dalam Pancasila. Secara makna gotong royong adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan memiliki sifat sukarela. Supaya kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar, ringan, dan juga mudah. Salah satu contoh yang bisa dilakukan secara gotong royong adalah pembangunan fasilitas yang bisa digunakan oleh masyarakat secara luas, membersihkan lingkungan desa, hingga kerja bakti. Setiap orang diwajibkan memiliki rasa gotong royong, dan hal itu sudah mendarah daging oleh semua elemen dan lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Sebab, dengan memiliki kesadaran itu, semua lapisan masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan semua kegiatan dengan cara gotong royong. Oleh karenanya, perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dalam bergotong royong akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan juga cepat diselesaikan serta lebih lancar dan maju. Tidak hanya itu saja, dengan adanya kesadaran semua lapisan masyarakat dalam menerapkan sikap gotong royong, maka akan tercipta hubungan persaudaran yang semakin erat. Zaman yang semakin berkembang, ada beragam nilai budaya yang masuk dan menjadi satu bagian di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Selain itu, kehidupan masyarakat sedikit demi sedikit mulai berubah. Dari ekonomi agraris menuju ke ekonomi industri. Pada era saat ini, ekonomi industri sudah lebih berkembang dan maju. Oleh karena itu, banyak tatanan kehidupan yang didasarkan pada pertimbangan ekonomi. Sehingga banyak orang yang memiliki sifat materialistis dan nilai gotong royong yang dulu sangat melekat kini sudah mulai pudar. Definisi Gotong Royong Menurut Kamus dan Para Ahli 1. Definisi KBBI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, gotong royong adalah kerjasama atau tolong menolong, dan saling membantu diantara anggota atau suatu komunitas. 2. Definisi Menurut Pudjiwati Sakjoyo Menurut Pudjiwati Sakjoyo yang dia tulis dalam buku Sosiologi Pedesaan, bahwa gotong royong adalah adat istiadat tolong menolong antara orang-orang yang ada di berbagai macam lapangan kegiatan sosial. Baik itu berdasarkan hubungan tetangga, kekerabatan, dan berdasarkan efisien yang bersifat praktis serta ada juga kegiatan kerjasama yang lain. 3. Definisi Koentjaraningrat Menurut Koentjaraningrat yang dia tulis dalam bukunya yang berjudul Pengantar Antropologi bahwa gotong royong adalah bentuk kerjasama, dimana seseorang dikatakan beriman jika ia telah mencintai saudaranya sama seperti ia mencintai dirinya sendiri. Manfaat Gotong Royong Ada beragam manfaat yang bisa diraih apabila menerapkan sikap gotong royong dalam kehidupan sehari-hari 1. Membangun rasa jalinan solidaritas di dalam lingkungan masyarakat2. Menciptakan lingkungan di sekitar kita bisa terlihat lebih bersih, nyaman, serta Menciptakan rasa kedamaian serta hidup tentram di dalam iklim masyarakat akan lebih terasa, sebab semua warga sudah mengenal satu sama Sikap gotong royong tidak mengenal perbedaan. Sehingga saat akan dilakukan, semuanya terasa Menjalin rasa ukhuwah bersama tetangga sehingga saling mengenal tetangga yang lain, pejabat kenal dengan buruh, pedagang kenal dengan supir, yang kaya kenal dengan tetangga yang kurang mampu, dan lainnya. Aneka Ragam Gotong Royong Jenis-jenis gotong royong dibedakan menjadi beberapa hal sesuai dengan kadar pekerjaan yang dilakukan. Berikut beberapa jenis gotong royong 1. Tanggap Bencana Jenis gotong royong yang pertama adalah tanggap bencana. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat untuk bekerja sama dalam menghadapi sebuah bencana ataupun musibah. Tanggap bencana biasanya dimulai dari hal-hal kecil seperti peduli dengan masyarakat sekitar yang sedang merasa kesulitan, membantu sesama, dan lainnya. 2. Kerja Bakti Bentuk gotong royong yang kedua adalah kerja bakti. Aktivitas tersebut adalah sebuah wujud yang bisa meningkatkan rasa saling menolong antar sesama dan saling peduli. Umumnya kerja bakti akan dilaksanakan pada saat akan bersih-bersih lingkungan tempat tinggal atau saat ada acara 17 Agustus atau momen kebersamaan masyarakat lainnya. Dengan adanya kerja bakti, kita akan lebih mengenal tetangga, RT/RW, dan warga sekitar di mana kita tinggal. Tentunya hal tersebut dapat menumbuhkan rasa saling peduli antar tetangga dan warga. 3. Panen Raya Ragam gotong berikutnya adalah panen raya. Biasanya dilakukan saat terjadinya musim panen dengan skala yang cukup besar dari semua bidang pertanian. Biasanya, musim panen dilakukan setiap dua kali dalam setahun atau bergantung dengan pertaniannya. Pada saat musim panen, biasanya masyarakat akan gotong royong untuk membantu proses panen. Nantinya mereka akan membagikan sebagian hasil panen kepada orang-orang yang membantu. Jadi, hal tersebut tentu akan meningkatkan rasa peduli dan saling berbagi antar sesama. Tujuan Gotong Royong Gotong royong adalah salah satu kegiatan yang memiliki tujuan yang diwujudkan dalam bentuk tindakan ataupun perilaku secara individu. Mereka akan bersatu untuk melakukan sebuah kegiatan secara bersama-sama demi kepentingan bersama tanpa mengharapkan imbalan atau balasan. 1. Persatuan Tujuan pertama dari gotong royong adalah persatuan yang tercipta dari adanya kegiatan gotong royong juga mampu melahirkan persatuan antar warga. Dengan adanya persatuan tersebut, masyarakat akan menjadi lebih dekat, kuat, serta mampu menghadapi permasalahan yang muncul di lingkungan tempat tinggal. 2. Kebersamaan Selanjutnya, tujuan dari gotong royong adalah akan cerminan akan kebersamaan yang diciptakan dalam lingkungan masyarakat. Artinya, masyarakat secara sukarela dan bersama-sama membantu orang lain maupun untuk kepentingan umum yang dapat dimanfaatkan bersama. 3. Asas Tolong Menolong Tujuan dari gotong royong adalah menumbuhkan sikap saling membantu antar masyarakat. Dimana orang-orang mau membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan. Pertolongan merekalah yang nantinya akan memberi manfaat bagi orang lain dan juga diri sendiri. Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian mengenai gotong royong yang menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Asas tersebut sudah menjadi bagian dalam Pancasila yang perlu dilestarikan pendidikan dan menyuarakan lebih banyak ke masyarakat mengenai asas gotong royong. - Gotong royong menjadi kepribadian dan karakter dari masyarakat Indonesia. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kata gotong royong adalah bekerja sama untuk mencapai hasil yang gotong royong dapat menyelesaikan pekerjaan dan dinikmati hasilnya bersama-sama secara asil. Gotong royong sendiri sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang terbentuk dari komunitas. Baca juga Contoh Kegiatan Sekolah yang Membutuhkan Gotong Royong Manfaat gotong royong Dalam buku Gotong Royong 2020 oleh Sri Widayati, kata gotong oyong memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan kata-kata demokrassi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau manfaat gotong royong, di antaranya Meringkankan beban pekerjaan Semakin banyak orang yang bekerja dalam sebuah pekerjaan, maka akan semakin meringankan pekerjaan dari masing-masing individu di dalamnya. Selain itu, gotong royong membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah untuk diselesaikan. Sehingga pekerjaan menjadi lebioh efekti dan efisien. Menumbukan sikap kebersamaan Gotong royong ini mampu menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antarsesama. Masyarakat yang mau melakukan gotong royong akan lebih peduli pada orang yang ada disekitarnya. Sesama individu akan rela untuk saling membantu dan tolong-menolong. Baca juga Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong Dalam Berbagai Kehidupan