1Aku yakin bahwa malaikat itu ada meskipun tidak terlihat oleh manusia. 2 Beriman kepada malaikat mendorong aku berbuat baik. 3 Menolong teman yang mendapat musibah adalah perilaku yang mencerminkan keimanan kepada malaikat. S = Setuju TS = Tidak Setuju TT = Tidak Tahu C. Ayo Praktikkan Ayo, tunjukkan hafalanmu di depan kelas tentang
Karenabarangsiapa beriman bahwa para malaikat itu mencatat semua amal perbuatannya, maka ini menjadikannya semakin takut kepada Allah, sehingga ia tidak akan berbuat maksiat kepada-Nya, baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Bersabar dalam menaati Allah serta merasakan ketenangan dan kedamaian.
Seiringdengan penyajian rinci tentang orang beriman model ini, Al-Qur`an juga bertutur mengenai kehidupan orang-orang beriman pada masa dahulu dan bercerita kepada kita bagaimana mereka berdo’a, berperilaku, berbicara, baik di kalangan mereka sendiri maupun dengan orang-orang lain di luar mereka, dan dalam menanggapi berbagai peristiwa.
Wahai Muhammad, berbuat baiklah kepada sekutu-sekutuku!” Rasulullah SAW marah sampai hal itu terlihat pada raut muka beliau. “Celaka engkau, lepaskan aku!” kata beliau. Tapi Abdullah bin Ubay tidak mau mengalah. Ia terus mendesak Rasulullah SAW. “Tidak, demi Allah, aku tidak akan melepaskanmu sampai engkau berbuat baik kepada sekutu
Anonymous9 Juli 2017 20.06. Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat hendaklah dia berkata yang baik atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Kiamat hendaklah dia memuliakan tetangganya.
SemakinBeriman Kepada Allah Malaikat adalah salah satu makhluk Allah SWT yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia namun dengan mempercayai adanya malaikat yang mencatat segala perbuatan kita baik dan buruk maka kita akan semakin beriman kepada Allah SWT dan berusaha untuk selalu istiqomah menjalankan ibadah.
LandasanHukum Beriman kepada Malaikat Hukum beriman kepada malaikat adalah fardu ‘ain. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu dari rukun iman . Hal ini berdasarkan pada beberapa sumber dari al-qur’an yaitu: a. Q.S. Al-Baqarah/2:285 b. Q.S. an-Nisa’/4:136 7. Al-Baqarah 285 Artinya : Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang
Jikaaku selalu bersyukur dan berdo’a. Kepada-Nya. Wahai Allah, hanya kepada-Mulah aku memohon dan meminta, Karena Engkau memang sang pemberi rizki. Selalu limpahkanlah bumi ini. Dengan Air-Mu. Karena dengan air itu aku selalu merasa. Tenang, sejuk, dan kegembiraanlah yang selalu terpancar dalam setiap hariku.
IbnuKatsīr rahimahullāh menyebutkan bahwa malaikat yang mengikuti setiap manusia ada 4; • 2 malaikat sebagai pencatat amal kanan dan di kiri. • 2 malaikat sebagai penjaga dari bahaya di depan dan di belakang. Mereka ini bergantian dengan 4 malaikat yang lain setiap malam dan siang. Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
Keimananyang baik dapat mendorong seseorang untuk bisa memaafkan orang lain. Laki-laki itu berkata: “Beritahukan kepadaku apakah iman itu.’ Rasulullah saw menjawab,”Engkau beriman kepada Allah, kepada para malaikat-Nya, kita-kitab-Nya, para utusan-Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada qadar (ketentuan) baik dan buruk-Nya
seV6So. Beriman kepada malaikat adalah salah satu tanda keimanan kepada Allah SWT. Mempercayai bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah merupakan bagian dari beriman kepada malaikat tak hanya sekedar diucapkan saja tapi perlu direalisasikan lewat beberapa perbuatan. Berikut ini adalah beberapa cara beriman kepada malaikat yang harus dilakukan1. Percaya Keberadaan MalaikatCara pertama untuk beriman kepada malaikat adalah dengan mempercayai keberadaan malaikat. Allah berfirman,Sebenarnya malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” QS. Al-Anbiyaa’ 26-27Baca jugamanfaat mempelajari ilmu tauhidhukum memakai emas putih dalam islamtips menghadapi pernikahan dalam islamhukum membayar fidyah dalam islamkonsep kesetaraan gender dalam perspektif islam2. Mempercayai Nama Dan Jumlah MalaikatMemang benar tidak ada yang mengetahui nama dan jumlah pasti malaikat kecuali Allah SWT. Namun sebagai hamba yang beriman, kita wajib mempercayai nama malaikat yang telah diketahui dan jumlahnya yang tidak shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” HR. Bukhari & Muslim3. Mempercayai Sifat MalaikatTak hanya sekedar mempercayai nama dan jumlahnya saja, kita juga wajib mempercayai sifat malaikat. Inilah salah satu wujud iman kepada malaikat. Kita harus percaya bahwa malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan tidak pernah berbuat maksiat. Malaikat juga dipercaya memiliki sayap sebagaimana yang pernah dilihat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.” Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad bahwa sanad hadits ini shahihBaca jugaHukum Mengkritik Ulama Dalam IslamSejarah di balik hari Asyura dalam IslamFadhilah BismillahAmalan Penghapus Dosa ZinaPenyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWTManfaat Shalawat Nariyah4. Selalu Rajin BeribadahCara pertama untuk beriman kepada malaikat adalah dengan selalu rajin beribadah. Seseorang yang percaya pada malaikat tentu akan jadi semakin beribadah karena ia tahu bahwa malaikat akan selalu mencatat setiap عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan mencatat pekerjaan-pekerjaanmu itu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” QS. Al Infithar 10-12.5. Selalu Berkata BaikTak hanya rajin beribadah, cara beriman kepada malaikat juga dengan menjaga segala perkataan. Dengan selalu berkata baik, maka kita membuktikan bahwa kita telah beriman kepada malaikat. Allah berfirman,وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ ﴿١٦﴾ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌDan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang telah dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat ketika kedua malaikat mencatat amal perbuatannya, satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/5016-18]Baca jugaHukum Membakar Bendera TauhidCara menerima ujian dari AllahPenyebab Terhalangnya Jodoh dalam IslamCara Menghindari Pelet Menurut IslamHukum akad nikah di bulan ramadhan6. Menghindari MaksiatMenghindari maksiat juga merupakan cara beriman kepada malaikat. Takut akan kehadiran malaikat yang selalu mencatat dan mengawasi menjadikan kita harus menghindari setiap perbuatan Ta’ala berfirman,إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ 17 مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ 18“Yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” QS. Qaaf 17-18.7. Rajin Menuntut IlmuBeriman kepada malaikat juga dilakukan dengan cara rajin menuntut ilmu terutama ilmu SAW bersabdaمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ وَإِنَّ الْـمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِـمِ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْـحِيْتَانُ فِى الْـمَاءِ“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air.” HR. MuslimBaca jugaKisah Wafatnya Sayyidah Aisyah di Bulan RamadhanManfaat Membaca Buku Menurut IslamNasib Al Qur’an di Hari KiamatMengenang Wafatnya Pedang Allah Khalid bin WalidHukum Membatalkan Perjanjian Dalam Islam8. Memperbanyak SedekahSedekah juga merupakan salah satu cara beriman kepada malaikat. Orang yang rajin sedekah akan mendapatkan doa dari para SAW bersabda,“Tidaklah para hamba memasuki waktu pagi hari, melainkan dua malaikat akan turun. Salah satu malaikat tadi berkata, Ya Allah berikanlah rezeki kepada orang yang berinfaq.’ Dan satunya lagi berkata, Ya Allah berikanlah kenistaan bagi orang yang pelit’.” HR Al-Bukhari, 3/304, hadits nomor 14429. Menyempurnakan Shaf SholatCara beriman kepada malaikat yang lain adalah dengan menyempurnakan shaf SAW bersabdaإِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berdoa bagi orang-orang yang menyempurnakan shaf. Dan barangsiapa menutup celah dalam shaf Allah akan mengangkat derajatnya satu tingkat.” HR. Ahmad dan Ibnu Majah10. Menjaga Tali SilaturahmiOrang yang menjaga tali silaturahmi adalah orang yang beriman kepada malaikat karena ia tahu bahwa malaikat selalu mendoakan orang yang mencintai Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaأنَّ رجلًا زارَ أخًا لَهُ في قريةٍ أخرى ، فأرصدَ اللَّهُ لَهُ على مَدرجَتِهِ ملَكًا فلمَّا أتى عليهِ ، قالَ أينَ تريدُ ؟ قالَ أريدُ أخًا لي في هذِهِ القريةِ ، قالَ هل لَكَ عليهِ من نعمةٍ تربُّها ؟ قالَ لا ، غيرَ أنِّي أحببتُهُ في اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، قالَ فإنِّي رسولُ اللَّهِ إليكَ ، بأنَّ اللَّهَ قد أحبَّكَ كما أحببتَهُ فيهِ“Pernah ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu Allah pun mengutus Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika mendatanginya, Malaikat tersebut bertanya “engkau mau kemana?”. Ia menjawab “aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini”. Malaikat bertanya “apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?”. Orang tadi mengatakan “tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah Azza wa Jalla”. Maka malaikat mengatakan “sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya“ HR Muslim beberapa cara beriman kepada malaikat yang perlu dilakukan. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Aamiin.
Pengertian Iman Kepada Malaikat Allah – Dalam cerita rakyat umum, malaikat dianggap sebagai kekuatan alam, gambar hologram atau sebuah ilusi yang baik. Orang Barat terkadang menggambarkan malaikat sebagai bayi kerubin yang gemuk, atau pria yang tampan dan rupawan, atau wanita muda nan cantik dengan lingkaran cahaya yang mengelilingi kepala mereka. Namun, dalam agama Islam, malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan yang nyata. Malaikat sendiri tidak bisa terlihat dengan kasat mata manusia. Malaikat bukanlah objek yang harus disembah atau didoakan. Malaikat tunduk kepada Tuhan dan menjalankan perintahnya. Dalam pandangan agama Islam, tidak ada malaikat yang jatuh. Mereka tidak terbagi menjadi malaikat baik atau malaikat jahat. manusia tidak menjadi malaikat setelah menemui ajalnya. Setan bukanlah malaikat, tapi setan adalah golongan jin. Di dalam agama Islam, malaikat harus diimani keberadaannya, harus dipercaya. Mengimani keberadaan malaikat ada di rukun iman yang kedua. Di bawah ini akan dijelaskan iman kepada malaikat beserta nama-nama malaikat yang dipercayai dalam agama islam. Pengertian Iman Kepada Malaikat AllahDalil man Kepada Malaikat AllahNama-Nama malaikat dan tugasnya10 Malaikat yang wajib kita imaniTugas Malaikat JibrilTugas Malaikat MikailTugas Malaikat IsrafilTugas Malaikat IzrailTugas Malaikat Munkar dan NakirTugas Malaikat Raqib dan AtidTugas Malaikat Malik dan RidwanHikmah beriman kepada malaikatArtikel Lain Terkait Iman Kepada Malaikat AllahKategori Ilmu Berkaitan Agama IslamMateri Agama Islam Iman artinya percaya, Beriman kepada Malaikat Allah artinya percaya bahwa malaikat benar” mahluk Allah yang diciptakan dari Nur, dan tidak memiliki sahwat, sehingga selalu taat pada perintah Allah. Malaikat berasal dari bahasa Arab malak’ yang memiliki arti pembawa pesan, bentuk jamaknya adalah malaikah’. Malaikat diyakini sebagai makhluk surgawi, diciptakan dari cahaya oleh Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh muslim. Hadits tersebut berbunyi, عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خُلِقَتِ المَلٰئِكَةُ مِنْ نُوْرِ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجِ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ اٰدَمَ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ HR. Muslim5314 “an aa`isyat qaalat qala rasulullahi shallalahu alaihi wa sallam khuliqatil malaaikati min nuri wa khuliqal jaannu min maari min naar wa khuliqa aadama mimmaa wushifalakum Artinya “Malaikat diciptakan dari cahaya dan Jin diciptakan dari campuran api, dan adam diciptakan dari tanah.” Malaikat memiliki peran seperti memuji Allah SWT dan menjalankan hukum alam. Islam bahkan tidak memiliki representasi grafik atau simbolik dari malaikat. Namun demikian, malaikat sering digambarkan sebagai makhluk indah yang bersayap. Malaikat membentuk hierarki dan tatanan kosmik yang berbeda. Malaikat tidak makan atau minum, tidak memiliki amarah, dan tidak pernah lelah. {فَلَمَّا رَأَى أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمِ لُوطٍ وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ} Surat Hud 70-71 Artinya Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat itu berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah malaikat-malaikat yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri di balik tirai, lalu dia tersenyum. Malaikat yang pernah dilihat dengan mata telanjang oleh manusia adalah malaikat Jibril. Malaikat Jibril pernah menjumpai Nabi Muhammad SAW. Itu diceritakan dalam Kitab Shahih Ibn Hiban, dari sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud, Rasulullah bersabda عن ابن مسعود -رضي الله عنه- أنه قال في هذه الآية {ولقد رآه نَزْلَةً أُخرى} [النجم 13]، قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم- رأيتُ جبريلَ عند سِدْرةِ المُنْتَهى، عليه ستُّمائة جَناح، يَنْتَثِرُ من رِيشِه التَّهاوِيلُ الدُّرُّ والياقُوتُ Dari Ibnu Mas’ud RA bahwa dia berkata tentang ayat ini, “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain.” QS. An-Najm 13 Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, ia memiliki enam ratus sayap yang berhamburan di bulunya intan dan permata dengan warna yang berbeda-beda.” Malaikat juga tidak pernah berhenti atau merasa bosan untuk menyembah Allah SWT, hal ini diutarakan di dalam Al-Quran surat ke 21 ayat 20 yang berbunyi, وَاِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُوْنَ Artinya Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih kepada Allah.QS As Shafat 166 Meskipun tidak ada riwayat yang mengatakan bahwa kapan malaikat diciptakan, namun banyak yang menganggap bahwa malaikat merupakan ciptaan Tuhan yang pertama, dan tinggal di alam surgawi. Banyak ulama-ulama memperdebatkan apakah manusia atau malaikat yang memiliki derajat lebih tinggi. Namun di dalam Al-Quran, sujud malaikat kepada Adam sering dianggap sebagai bukti supremasi manusia di atas malaikat. Namun ada juga yang menganggap bahwa malaikat lebih unggul dari manusia karena mereka tidak memiliki amarah dan nafsu. Iman kepada Allah juga sering dikatakan sebagai kunci kesuksesan seorang hamba kelak di akhirat. Namun, dalam menjalankan iman tersebut tidak sesederhana yang kita bayangkan. Terdapat rukun, cabang, serta segala yang kita alami serta saksikan yang bersinggungan dengan keimanan kita. Pelajari itu semua pada buku Ensiklopedia Iman dibawah ini. Dalil man Kepada Malaikat Allah Iman kepada malaikat merupakan kewajiban yang Allah perintahkan. Hal ini tertera dalam Al-Quran surat An-nisa ayat 136 yang berbunyi, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” Di dalam ayat tersebut Allah tidak hanya memerintahkan manusia untuk beriman kepada malaikat saja, namun Allah memerintahkan kita untuk beriman kepada kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir atau hari kiamat. Pelajari buku SD/MI Iman Kepada Malaikat Allah SWT untuk lebih memiliki pengetahuan, pemahaman, serta mengamalkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Nama-Nama malaikat dan tugasnya Ada berapa malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT? Sebetulnya jawaban itu hanya Allah yang mengetahuinya. Malaikat tidak memiliki status yang sama karena mereka diberikan tugas yang berbeda-beda. Beberapa malaikat ada yang ditugaskan untuk menjalankan hukum Tuhan di dunia. Misalnya, malaikat Mikail bertanggung jawab atas hujan dan mengarahkannya kemanapun Tuhan inginkan. Malaikat Mikail memiliki pembantu yang membantunya dalam menjalankan perintah Allah SWT, mereka mengarahkan angin dan awan sesuai kehendak Tuhan. Ada juga yang bertugas untuk meniup sangkakala ketika hari kiamat dan ada juga yang bertugas mencabut nyawa dari tubuh manusia. Ada juga sekelompok malaikat yang memanjatkan doa untuk mereka makhluk Tuhan yang memberikan amal kebaikan kepada yang lain. Malaikat mencintai orang-orang yang percaya dan memohon kepada Tuhan-Nya untuk diampuni dosa-dosanya. Di antara mereka ada juga malaikat yang melindungi orang beriman sepanjang hidupnya, baik ketika ia di dalam rumah, di luar rumah maupun saat tertidur. Pelajari lebih dalam mengenai keberadaan malaikat, mulai dari mengimani keberadaannya, kemampuannya, jenis malaikat serta fungsinya pada buku Malaikat Dalam Al Quran Seri Makhluk Ghaib. 10 Malaikat yang wajib kita imani Adapun 10 Malaikat yang wajib kita imani yaitu, Malaikat Jibril Tugasnya menyampaikan wahyu Malaikat Mikail Tugasnya membagi Rizki Malaikat Izroil Tugasnya mencabut nyawa Malaikat isrofil Tugasnya meniup sangkakala Malaikat Rokib Tugasnya mencatat perbuatan manusia Malaikat Atid Tugasnya mencatat perbuatan manusia Malaikat Munkar Tugasnya menanya dialam kubur Malaikat nakir Tugasnya menanya dialam kubur Malaikat Malik Tugasnya menjaga neraka Malaikat Ridwan Tugasnya menjaga surga Tugas Malaikat Jibril Jibril Jibril adalah malaikat yang bertugas untuk menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Jibril adalah malaikat yang bertanggung jawab untuk engungkapkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW ayat demi ayat. Malaikat Jibril adalah malaikat yang berkomunikasi dengan semua nabi dan juga turun dengan berkah Allah SWT pada malam Laylatul Qadr atau malam seribu bulan. Malaikat Jibril juga diakui sebagai pejuang yang luar biasa di dalam agama Islam. Malaikat Jibril diyakini sebagai pemimpin pasukan malaikat ke dalam Perang Badar. Malaikat Jibril mengikuti peperangan diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwaytkan oleh Ibnu Hisyam bahwa Rasulullah berseru kepadanya “Bergembiralah wahai Abu Bakar karena pertolongan Allah telah datang. Malaikat Jibril telah meraih tali kekang kudanya, kemudian menghelanya ke arah kepulan debu medan peperangan.” Allah berfirman وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدْرٍ وَّاَنْتُمْ اَذِلَّةٌۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ Artinya Sungguh Allah telah menolong kalian dalam peperangan Badar. Ali Imran 123 اِذْ تَقُوْلُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ اَلَنْ يَّكْفِيَكُمْ اَنْ يُّمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلٰثَةِ اٰلَافٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُنْزَلِيْنَۗ Artinya Ingatlah ketika kamu mengatakan kepada orang-orang mukmin, “Apakah tidak cukup bagi kalian Allah membantu kalian dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan dari langit?” At Taubah27 Selain itu hal ini juga disebutkan di dalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 9 yang berbunyi, اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ Artinya “Ingatlah, ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, SesungguhnyaAku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut,” Tugas Malaikat Mikail Mikail Malaikat Mikail adalah malaikat yang bertanggung jawab untuk mengarahkan hujan, makanan tanaman dan rezeki dengan kehendak Allah SWT. Beberapa ulama juga sepakat bahwa malaikat Mikail juga memiliki tanggung jawab atas malaikat yang membawa hukum alam. Malaikat Mikail termasuk dari empat malaikat utama Allah. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits, Dari Alqamah bin Martsad, dari Abdurrahman bin Sabith, beliau mengatakan, يُدَبِّرُ الأُمُورَ أَرْبَعَةٌ جِبْرِيلُ ، وَمِيكَائِيلُ ، وَإِسْرَافِيلُ ، وَمَلَكُ الْمَوْتِ صَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا وَعَلَيْهِمْ وَسَلَّمَ ، فَجِبْرِيلُ عَلَى الرِّيحِ وَالْجُنُودِ ، وَمِيكَائِيلُ عَلَى الْقَطْرِ وَالنَّبَاتِ ، وَمَلَكُ الْمَوْتِ يَقْبِضُ الأَرْوَاحَ ، وَإِسْرَافِيلُ يُبَلِّغُهُمْ مَا يُؤْمَرُونَ بِهِ Ada 4 malaikat yang mengatur urusan Jibril, Mikail, Israfil dan Malaikat maut – semoga shalawat dan salam tercurah untuk nabi kita dan mereka. Jibril mengatur angin dan pasukan, Mikail mengatur hujan dan pepohonan, malaikat maut yang mencabut nyawa, dan Israfil menyampaikan kepada mereka apa yang diperintahkan kepada mereka. HR. Abu Syaikh al-Ashbahani dalam al-Adzamah, no. 294. Hadis ini adalah hadis Maqthu’, karena Abdurrahman bin Sabith adalah seorang tabi’in. Di dalam sebuah hadits juga pernah disebutkan bahwa malaikat Mikail tidak pernah tersenyum setelah malaikat Mikail melihat bagaimana neraka diciptakan, hal ini disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Anas bin malik, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril mengapa aku tidak pernah melihat malaikat Mikail tersenyum? lalu malaikat Jibril menjawab, Mikail tidak pernah lagi tersenyum semenjak neraka diciptakan.” Tugas Malaikat Israfil Israfil malaikat Israfil adalah malaikat yang meniup sangkakala di akhir zaman. Malaikat Israfil bertanggung jawab untuk menandai datangnya hari kiamat dengan meniup terompetnya. Di dalam Al-Quran surat AL-Qamar ayat 6 disebutkan bahwa malaikat Israfil menyerukan kepada sesuatu yang tidak menyenangkan di saat hari pembalasan. فَتَوَلَّ عَنْهُمْ ۘ يَوْمَ يَدْعُ الدَّاعِ اِلٰى شَيْءٍ نُّكُرٍۙ “Maka berpalinglah kamu dari mereka, Ingatlah hari ketika seorang penyeru atau malaikat menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan di hari pembalasan.” Tugas Malaikat Izrail Izrail Malaikat Izrail memiliki tugas dalam mencabut nyawa dari tubuh manusia dan ia akan membawa orang-orang yang beriman ke surga dan orang kafir ke neraka. Malaikat Izrail mencabut nyawa manusia dibantu oleh bawahannya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat As-Sajdah ayat 11 yang berbunyi, قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ Artinya “Malaikat maut yang diserah untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. Selain itu juga disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 37 yang berbunyi, فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ يَنَالُهُمْ نَصِيْبُهُمْ مِّنَ الْكِتٰبِۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوْنَهُمْۙ قَالُوْٓا اَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗقَالُوْا ضَلُّوْا عَنَّا وَشَهِدُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ Artinya “Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab Lauh Mahfuzh; hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami malaikat untuk mengambil nyawanya, di waktu itu utusan Kami bertanya “Di mana berhala-berhala yang biasa kamu sembah selain Allah?” Orang-orang musyrik itu menjawab “Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami,” dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.” Tugas Malaikat Munkar dan Nakir Munkar dan Nakir Malaikat Munkar dan Nakir adalah malaikat yang bertugas untuk menanyakan manusia di alam kubur. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Hadits tersebut berbunyi, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ HR At-Tirmidzi Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila mayit telah dikubur atau jika salah seorang kalian dikubur maka ada dua malaikat yang mendatanginya yang keduanya hitam kebiruan, diberi nama Munkar dan yang lainnya bernama Nakir.” HR At-Tirmidzi Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . فَيَقُولانِ قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ هَذَا ، ثُمَّ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ سَبْعُونَ ذِرَاعًا فِي سَبْعِينَ ، ثُمَّ يُنَوَّرُ لَهُ فِيهِ ، ثُمَّ يُقَالُ لَهُ نَمْ ، فَيَقُولُ أَرْجِعُ إِلَى أَهْلِي فَأُخْبِرُهُمْ ، فَيَقُولَانِ نَمْ كَنَوْمَةِ الْعَرُوسِ الَّذِي لا يُوقِظُهُ إِلا أَحَبُّ أَهْلِهِ إِلَيْهِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ. وَإِنْ كَانَ مُنَافِقًا قَالَ سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ فَقُلْتُ مِثْلَهُ لا أَدْرِي . فَيَقُولَانِ قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ ذَلِكَ ، فَيُقَالُ لِلأَرْضِ الْتَئِمِي عَلَيْهِ ، فَتَلْتَئِمُ عَلَيْهِ ، فَتَخْتَلِفُ فِيهَا أَضْلاعُهُ ، فَلا يَزَالُ فِيهَا مُعَذَّبًا حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ “Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, maka ia akan didatangi oleh dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata Apa pendapatmu tentang orang ini Nabi Muhammad?, maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia Abdullah dan Rasul-Nya, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Keduanya berkata Kami telah mengetahui bahwa kamu dahulu telah mengatakan itu. Kemudian kuburannya diperluas 70 x 70 hasta, dan diberi penerangan, dan dikatakan Tidurlah. Dia menjawab “Aku mau pulang ke rumah untuk memberitahu keluargaku”. Keduanya berkata “Tidurlah, sebagaimana tidurnya pengantin baru, tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali orang yang paling dicintainya, sampai Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya tersebut”. Tugas Malaikat Raqib dan Atid Raqib dan Atid Malaikat Raqib dan Atid adalah malaikat yang memiliki tugas dalam mencatat perbuatan baik dan buruk. Hal ini tertera dalam Al-Quran Surat Qaf ayat 17 dan 18 yang berbunyi, إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ١٧ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ ١٨ Artinya “Ingatlah ketika dua malaikat mencatat perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.” Selain itu, disebutkan pula dalam Al-Quran surat Al-Infithar ayat 10-12 yang berbunyi, وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ كِرَامًا كَاتِبِيْنَۙ يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ Artinya “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan mencatat pekerjaan-pekerjaanmu itu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” Amal perbuatan yang dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid akan dikalungkan pada leher manusia di hari kiamat. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 13 dan 14 yang berbunyi, وَكُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنٰهُ طٰۤىِٕرَهٗ فِيْ عُنُقِهٖۗ وَنُخْرِجُ لَهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ كِتٰبًا يَّلْقٰىهُ مَنْشُوْرًا اِقْرَأْ كِتَابَكَۗ كَفٰى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًاۗ “Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya sebagaimana tetapnya kalung pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu“ Tugas Malaikat Malik dan Ridwan Malik dan Ridwan Malaikat Ridwan memiliki tugas untuk menjaga pintu surga. Sedangkan malaikat Malik memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka. Hal ini tertera dalam Al-Quran surat Az-Zukhruf ayat 77 dan 78 yang berbunyi, وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مّٰكِثُوْنَ لَقَدْ جِئْنٰكُمْ بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كٰرِهُوْنَ Artinya “Dan mereka berseru, “Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja.” Dia menjawab, sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu” Selain itu juga disebutkan dalam Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 73 yang berbunyi, وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءُوْهَا وَفُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ Artinya “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya surga dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan dilimpahkan atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya.” Hikmah beriman kepada malaikat Di dalam buku Lautan Hikmah Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat, dijelaskan mengenai bagaimana dengan kita memiliki iman dapat menjadi salah satu dasar untuk menentramkan hati, menenangkan jiwa, serta memberikan arahan dalam diri. Berikut adalah hikmah yang didapatkan jika kita beriman kepada malaikat Merupakan salah satu bentuk dari ketakwaan manusia kepada Allah SWT. Memperkuat keimanan kepada Allah SWT. kerap akan selalu mendoakan dan selalu memaafkan untuk orang lain. Orang yang beriman kepada malaikat senantiasa dijauhkan untuk berbuat dosa. Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, bersyukur karena menyadari bahwa Allah sudah menciptakan malaikat untuk membantu segala kehidupan manusia. Menubuhkan perasaan senang untuk beramal soleh. Merasa takut jika telah melakukan perbuatan maksiat atau akan berbuat maksiat, karenadirinya yakin bahwa segala perbuatan tidak akan terlepas dari pengawasan malaikat. Orang yang beriman kepada malaikat akan senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, dan berlomba-lomba dalam melakukan hal baik. Senantiasa untuk selalu berfikir dan berhati-hati dalam setiap melakukan sesuatu, karena perbuatan baik atau buruk akan selalu diminta pertanggungjawabannya di akhirat. Yakin bahwa pertolongan Allah SWT adalah hal yang nyata. Senantiasa untuk bersikap jujur, amanah dan berbuat kebaikan. Iman di dalam diri akan jauh lebih kuat dan jauh lebih yakin kepada Allah SWT. Orang yang mempercayai malaikat memiliki keimanan yang sempurna. Menumbuhkan rasa untuk selalu mengagungkan nama Allah SWT, karena dengan kuasa Allah SWT telah menciptakan malaikat, makhluk yang istimewa di mata Allah. Menghindarkan manusia jika ingin berbuat buruk atau perbuatan tercela. Menambah kesadaran bahwa alam wujud yang tidak bisa dijangkau oleh panca indera manusia benar adanya. Menambah semangat dalam beribadah dan selalu ikhlas dalam melakukan ibadah walaupun tidak ada orang yang melihat, namun yakin bahwa Allah dan malaikatnya bisa menyaksikan perbuatan tersebut. Artikel Lain Terkait Iman Kepada Malaikat Allah ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Ilustrasi malaikat. Foto PixabayDi antara enam rukun iman yang wajib diyakini, iman kepada malaikat adalah salah satunya. Kewajiban tersebut sebagaimana yang telah diperintahkan Allah dalam firman-Nya sebagai berikut“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh..” QS. An Nisa 136Iman artinya percaya, beriman kepada malaikat artinya percaya dan meyakini dengan sepenuh hati akan keberadaan malaikat sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT. Malaikat diutus oleh Allah untuk melaksanakan tugasnya malaikat mencapai ribuan, tetapi hanya ada 10 nama malaikat yang wajib diketahui umat Muslim, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Iman kepada MalaikatIlustrasi iman kepada malaikat. Foto KabarmakkahMalaikat sebagai makhluk utusan Allah memiliki tugasnya masing-masing. Meyakini keberadaannya berarti meyakini pula tugas-tugasnya itu. Nah, sebagai bentuk keyakinan akan hal tersebut, umat Muslim dapat melakukannya dengan sikap-sikap berikut berkata dan berbuat jujur terhadap orang lain karena yakin bahwa selalu ada malaikat yang perintah Allah dengan sungguh-sungguh dan hati yang perintah dan menjauhi larangan Allah sebagai bentuk iman kepada malaikat Rakib dan Atid sebagai pencatat amal baik dan diri dari perbuatan-perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang Iman kepada MalaikatIlustrasi iman kepada malaikat. Foto PexelsMengutip buku Mengenal Malaikat-Malaikat Allah, Tentara Allah yang Patuh dan Setia oleh Nurul Ihsan, berikut adalah hikmah beriman kepada malaikat. Membentuk sikap jujur, amanah, dan mendorong umat Muslim untuk senantiasa berperilaku keagungan Allah SWT melalui kekuatan-Nya dan kebesaran-Nya yang telah menciptakan malaikat dengan berbagai keyakinan dan keimanan kita kepada Allah sikap kehati-hatian dalam rasa syukur kepada Allah SWT karena melalui malailat-malaikat-Nya, manusia memperoleh banyak hikmah.